Pemerintah Kota Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan Tuberkulosis (TBC) melalui kegiatan monumental bertajuk Penyuluhan Serentak Merdeka TBC, yang berhasil mencetak Rekor MURI sebagai aksi edukasi TBC serentak terbesar di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan ribuan relawan kesehatan, termasuk mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya, yang berperan aktif sebagai agen edukasi masyarakat.
Sebanyak 60 mahasiswa dari Stikes Hang Tuah Surabaya turut ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung pada 28 Agustus 2025, tersebar di berbagai titik penyuluhan seperti puskesmas, balai RW, sekolah, dan ruang publik. Mereka memberikan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai pencegahan, deteksi dini, dan penanganan TBC, dengan pendekatan komunikatif dan berbasis bukti. Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara Pemkot Surabaya, Dinas Kesehatan, Materi penyuluhan disampaikan secara seragam dan terstruktur, dengan dukungan media edukatif yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
Ketua Program Studi D3 Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya, Ibu Dwi Priyantini, S.Kep., Ns., M.Sc menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan berskala nasional ini. “Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini bukan hanya memperkuat kompetensi edukasi kesehatan, tetapi juga menanamkan nilai pengabdian dan kepedulian sosial yang esensial bagi profesi keperawatan,” ujarnya.
Pencapaian Rekor MURI ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor—pemerintah, akademisi, organisasi profesi, dan masyarakat—dapat menghasilkan dampak besar dalam upaya pengendalian penyakit menular. Semangat Merdeka TBC diharapkan terus bergema dan menginspirasi gerakan kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia.
Selamat kepada seluruh peserta dan mitra yang telah berkontribusi dalam sejarah ini! Semoga semangat edukasi dan pengabdian terus tumbuh dalam setiap langkah pelayanan kesehatan.