
Mahasiswa Program Studi S1 Gizi berkesempatan melakukan kunjungan edukatif ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa tentang sistem manajemen penyelenggaraan makanan darurat yang sangat penting dalam situasi krisis.
Di tengah bencana, ketersediaan pangan menjadi salah satu faktor penentu keselamatan masyarakat. Mahasiswa diajak memahami bagaimana dapur umum bencana dikelola, mulai dari perencanaan logistik, penyimpanan bahan makanan, proses pengolahan, hingga distribusi makanan kepada korban terdampak.
Beberapa hal yang dipelajari mahasiswa dalam kunjungan ini antara lain:
Perencanaan kebutuhan pangan sesuai jumlah pengungsi dan kondisi darurat
Pengaturan distribusi makanan agar adil, cepat, dan tepat sasaran
Penerapan higiene dan sanitasi pangan di dapur umum lapangan
Penyusunan menu darurat dengan memperhatikan kecukupan gizi dan kelompok rentan (balita, ibu hamil, lansia)
Koordinasi lintas sektor antara BPBD, relawan, dan tenaga gizi dalam penyelenggaraan makanan darurat
Selain itu, mahasiswa juga mendapat gambaran nyata tentang berbagai tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan sarana, kondisi lingkungan yang darurat, hingga keberagaman kebutuhan masyarakat. Hal ini memberikan pengalaman berharga sekaligus melatih kepekaan sosial dan profesionalisme mahasiswa sebagai calon tenaga gizi.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga mengasah kompetensi dalam hal manajemen pangan darurat, sehingga diharapkan mampu berperan aktif saat menghadapi kondisi bencana di masa depan.